Dari 11 pertemuan di Liga Premier Inggris, United memenangkan 10 pertemuan tersebut kecuali musim lalu saat bertandang ke King Power Stadium, United kalah 3-5.

Leicester City yang saat ini berada di peringkat 1 Liga Premier Inggris dimotori oleh Jamie Vardy dan Riyad Mahrez yang mencetak 20 gol (75 persen) dari total 28 gol yang telah disarangkan oleh Leicester. Vardy yang telah mencetak 13 gol, saat ini menyamai rekor mencetak gol dalam 10 pertandingan beruntun di Liga Premier Inggris yang sebelumnya dipegang Ruud van Nistelrooy, dan berpeluang untuk memecahkan rekor tersebut apabila mampu mencetak gol ke gawang United.

Namun pertahanan United adalah yang terbaik saat ini di Liga Premier Inggris. United baru kemasukan sembilan gol dari empat belas pertandingan, yang paling sedikit diantara 20 tim yang berlaga di Liga Premier Inggris. Salah satu kunci sukses ini adalah semakin matangnya permainan Chris Smalling dan David De Gea, selain pemain bertahan lainnya yang meski sering adanya rotasi karena cidera, namun mampu tampil dengan performa yang konsisten.

Jika pertahanan United mampu meredam serangan dari Leicester, maka hasil pertandingan ini akan tergantung dari para penyerang United untuk memenangkan pertandingan. Meski statistik mencetak gol United terlihat tidak konsisten, namun siapa yang bisa meremehkan daya eksplosif penyerang United macam kapten Wayne Rooney yang merupakan pencetak gol terbanyak di Tim Nasional Inggris atau striker asal Perancis Anthony Martial yang muda dan berbakat, belum lagi pemain gelandang serang yang siap mencetak gol dari lapis kedua seperti pencetak gol terbanyak United saat ini Juan Mata, Jesse Lingard, Memphis Depay, Ashley Young dan Marouanne Fellaini atau pemain lainnya.

Siapakah yang akan unggul dari duel tim dengan catatan menyerang terbaik dan bertahan terbaik saat ini?