Pertandingan ini akan berlangsung di Old Trafford. Dengan hasil 1-2 di kandang Midtjylland, United lolos apabila pertandingan berakhir dengan skor 1-0. Apabila pertandingan berakhir dengan skor 2-1, maka pertandingan akan dilanjutkan dengan babak tambahan. Namun apabila skor berakhir 3-2, 4-3, atau skor lain dengan selisih satu gol, maka Midtjylland yang akan lolos.
Dari pertandingan pertama, ada beberapa hal yang bisa dipelajari. Salah satunya adalah Pione Sisto. Sisto adalah pemain tim nasional Denmark U21 dan beberapa tim Liga Premier Inggris tertarik pada pemain yang asli lahir di Uganda, diantaranya United, Manchester City, Tottenham, Everton dan Southampton. Sisto bermain cemerlang dengan mencetak gol penyama kedudukan, memanfaatkan umpan lemah Michael Carrick dan menyelesaikannya dengan solo run.
Dalam pertandingan pertama, Louis van Gaal bisa saja menyalahkannya kepada nasib buruknya. Sehari menjelang keberangkatan tim, United harus kehilangan kapten sekaligus ujung tombak Wayne Rooney yang mencetak enam gol di bulan Januari 2016 karena cidera lutut. United juga harus kehilangan Pemain Terbaik United tahun 2015 dan 2016, David De Gea, saat pemanasan sebelum pertandingan dimulai karena cidera lutut juga.
Beruntungnya, Sergio Romero yang didaulat menjadi pengganti De Gea, bermain baik meski kemasukan dua gol namun mencegah kekalahan yang lebih besar lagi diantaranya dengan dua penyelamatan dari peluang Pusic dan Kadlec di babak pertama dan penyelamatan brilian dari Onuachu di babak kedua.
Di atas kertas, United tidak akan kesulitan mengalahkan Midtjylland dengan skor minimal dua gol. Apalagi moral United sedang tinggi setelah menang di Babak ke-5 Piala FA. Hanya faktor non teknis yang bisa membuat United tersingkir dari Piala UEFA Eropa musim ini.


*Sumber: ManUtd.com, DailyMail.co.uk