News » Saatnya kembalikan status title contender

Saatnya kembalikan status title contender

26 Agustus 2021 / Oleh : Administrator

Berawal dari duel udara yg dimenangkan Paul Pogba di lini tengah, Bruno Fernandes menerima bola hasil sundulan dan mengirimnya ke sisi kanan, dimana Marcus Rashford berdiri bebas. Sedikit dribble mendekat ke kotak penalti, Marcus Rashford melihat Paul Pogba datang dan masuk ke area kotak penalti. Ga ragu-ragu, umpan lambung Marcus Rashford divolley dengan baik oleh Paul Pogba, membentur bek Burnley dan nutmeg si kiper.


Itu satu-satunya gol yang tercipta di game ketujuhbelas liga Inggris buat Man United, bahkan di akhir game, si admin instagram Man United kasih caption “a hard-fought win at Burnley”. Ga salah, memang gol Paul Pogba saja baru terjadi di menit 71. Malah di akhir-akhir game sempat dapat serangan dari Burnley, tapi gagal semua. Syukur.


Menguasai 63% possesion, dan melepaskan 13 tembakan ke gawang lawan, dengan 7 tembakan mengarah ke gawang, sisanya diambil sama ballboy, Man United bisa dibilang menguasai pertandingan. Tapi, karena Burnley melakukan pressing ketat sejak menit pertama, jadi agak susah bongkar pertahanan, karena bola harus diputer-puter dulu sama Eric Baily, Harry Maguire, dan Nemanja Matic. Plus, biasa deh, penyelesaian striker kurang tajam, karena tercatat ada beberapa peluang matang yang gagal dikonversi jadi selebrasi.


Baru di game ketujuhbelas liga inggris musim 2020-2021, dan 1222 hari sejak terakhir kali Man United ada diperingkat pertama liga inggris musim 2017/2018, tim ini merasakan lagi peringkat pertama. Yang seharusnya, posisi peringkat pertama selalu dibooking sama Sir Alex ke panitia turnamen, kalau posisi itu “punya gw ya”. Ada yang bilang, terakhir kali peringkat pertama itu tahun 2013, waktu Sir Alex bawa Man United juara musim. Benar kok. Tapi bedanya, musim 2017-2018 point sama tapi beda selisih gol sama Man City, itupun ga bertahan lama. Kalau musim 2012-2013, ada beda selisih point. Musim 2018-2019 juga pernah di peringkat pertama, waktu itu Man United main di jumat malam mengalahkan Leicester City sebagai partai pembuka liga inggris, tapi di hari sabtunya, turun ke peringkat 7 karena beberapa tim sudah main.


Selisih 3 poin ini harusnya jadi modal kuat untuk bertandang ke Merseyside akhir pekan ini, dan seharusnya Liverpool yang mendapat tekanan karena Man United baru saja dapat mood booster lewat “3 point clear at top of the table”. Pelan tapi pasti, Ole Gunnar Solskjaer bisa membawa Man United ke peringkat pertama, sementara Juergen Klopp sedang uring-uringan dengan kondisi tim saat ini, apalagi mereka baru saja kalah sama feeder mereka Southampton. Kurang setoran kali.


Diwawancara setelah dinobatkan sebagai Player of the Match, Paul Pogba mengungkapkan rasa senangnya bisa meraih hasil maksimal di game ini, walaupun dia merasa sundulan Harry Maguire tidak seharusnya dianulir. Paul Pogba : "There is still a long way to go, so we are going to have to focus until the end". Setuju banget.


Ole Gunnar Solskjaer pun merasa Man United sangat siap menghadapi Liverpool, hari minggu nanti. Dia bilang: “United are 'hungry' and 'excited' for their clash with Liverpool”. Sepakat. Sekali lagi kemenangan ini ga cuma menjaga jarak, tapi juga jadi modal penting buat match lawan Liverpool. Jadi anggap aja ini bonus, yang terpenting lawan Liverpool besok jangan sampai kalah. Karena kalau berhasil mengalahkan Liverpool, jarak sama mereka makin jauh, bisa selisih 6 poin.


Sekarang, apakah kalian masih belum merasa Man United adalah title contender untuk musim ini? Kenapa ragu, sebelum liga dimulai target selalu dipasang menjadi juara, ga pake alesan realistis – realistis, targetnya ya juara. Ga perlu terlena juga dengan hasil minggu ini, karena peringkat 1 di week 17, atau peringkat satu paruh musim, ga ada pialanya juga. At the end of the season, yang paling banyak point lah yang juara.


Gary Neville yang bertugas di Skysports tadi malam, juga senyum-senyum sendiri melihat raihan 3 poin Man United malam ini dan duduk di peringkat 1 klasemen sementara. Gary Neville: “It’s a big win with what is at stake before Sunday". Waktunya memberikan credit kepada para pemain setelah memenangkan game ini, karena memang sudah sewajarnya mereka mendapatkan pujian setelah sekian musim dikritik.


Sekarang saatnya kita kuatkan lagi mindset kita kalau Man United ga lagi hanya sebagai peserta turnamen biasa, tapi partisipan dengan target calon juara. Walau akan banyak match yang dimainkan di hari minggu karena Man United berlaga di liga malam jumat, jangan ragu untuk tidur telat atau bangun subuh di midweek. Setiap pertandingan akan seru, kesalahan akan diperbaiki menjadi balas dendam atau pembuktian, dan ga ada lagi match yang membosankan. Oh iya satu lagi, jangan pelihara jinx, “kalau gw nonton nanti kalah”. Nonton aja, buktiin kalau itu ga benar. Menang terus kok ini sampai akhir musim.


Gary Neville : “As I sit here tonight, I think why shouldn't Manchester United fans believe? Why shouldn't this team believe?”.

 

Image from Gettyimages