DERBY OF MANCHESTER DI LEAGUE 2
14 September 2016 / Oleh : Administrator
League 2 yang dulu dikenal sebagai League U21 / Reserves, kini menggunakan aturan baru dimana batas usia pemain bertambah menjadi 23 tahun. Naiknya batasan usia para pemain yang diperbolehkan bermain di kompetisi ini, diharapkan bisa membuat pemain dengan status homeground player memiliki kesempatan lebih besar untuk mengembangkan bakatnya dengan tambahan menit bermain.
Premier League 2 terbagi menjadi dua divisi, dan tiap divisi berisi 12 klub. Dua klub yang menduduki posisi tertinggi di akhir musim dari divisi 2 akan naik ke divisi 1 bertukar tempat dengan 2 tim terendah di divisi 1. Tim akademi Manchester United sendiri sudah 3 kali menjadi juara dan musim ini berpredikat sebagai juara bertahan.
Di pekan ke-4 League 2, Derby of Manchester tersaji. Tim asuhan Warren Joyce menghadapi Manchester City U23 pada Jumat (9/9). Pada pertandingan kali ini Warren Joyce menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan dua perubahan pemain dari laga sebelumnya. Kieran O’hara untuk pertama kalinya menjadi starter di musim ini bersama Manchester United U23 menggantikan Johnstone dan juga Charlie Scott yang mengisi posisi gelandang kiri. Di pertandingan ini, Axel Tuanzebe dipercaya menjadi kapten baru Man.United U-23 menggantikan peran James Weir yg hijrah ke Hull City. Axel Tuanzebe sendiri merupakan pemain terbaik Manchester United U18 musim lalu.
Pertandingan berjalan sangat sengit. Manchester United U23 terus menekan di awal - awal laga dan baru pada menit ke-25, Mattew Willock berhasil memecah kebuntuhan lewat solo run. Ini merupakan gol pertama Willock musim ini. Di babak kedua, Manchester City U23 melakukan beberapa perubahan dan akhirnya berhasil menyamakan kedudukan di menit 62 melalui Brahim Diaz. Hingga laga berakhir skor tidak berubah membuat Manchester United U23 hanya mampu mencuri satu angka di kandang lawan. Dengan ini Man.United hanya berhasil mengoleksi lima poin dari empat laga yang sudah dijalani dan tertahan di posisi 9 klasemen sementara.
Ditulis oleh : Angga Aji Prayogo