Louis van Gaal hanya melakukan satu perubahan pemain dari susunan tim yang turun di pertandingan sebelumnya, yakni dengan memasukkan Antonio Valencia di posisi bek kanan menggantikan Timothy Fosu Mensah.
United berhasil unggul terlebih dahulu di menit ke-8. Berawal dari serangan balik di sisi kanan, Valencia yang menusuk pertahanan Leicester berhasil lolos dari kawalan dan melepaskan umpan tarik dengan kaki kanannya ke Martial yang tidak terkawal. Martial, tanpa mengontrol bola, langsung melepaskan tembakan yang tidak mampu dibendung kiper Kasper Schmeichel.
Leicester yang tampil tanpa striker Jamie Vardy, mencoba menyamakan kedudukan melalui situasi bola mati. Dan berawal dari tembakan bebas Danny Drinkwater, Wes Morgan yang lepas dari kawalan Marcos Rojo, berhasil menanduk bola dan menaklukkan David De Gea di menit ke-17.
United sempat mendapatkan peluang untuk unggul kembali ketika Jesse Lingard merebut bola di tengah lapangan dan berlari sendiri ke arah gawang Leicester. Namun Danny Simpson berhasil menahan lari Lingard sebelum akhirnya Schmeichel mengamankan bola.
Di babak kedua, kedua tim sama-sama mendapatkan peluang namun tidak mampu mengubah skor. Pertandingan yang berjalan lebih keras memaksa wasit mengeluarkan kartu kuning untuk Lingard, Michael Carrick dan Drinkwater. Drinkwater akhirnya mendapatkan kartu kuning kedua setelah melanggar Memphis Depay yang masuk menggantikan Marcus Rashford. Namun pelanggaran tersebut hanya membuahkan tendangan bebas di ujung kotak penalti Leicester.
Menjelang akhir pertandingan, Schmeichel membuat frustasi kapten Wayne Rooney dengan menggagalkan dua tembakannya. Pertandingan pun berakhir imbang 1-1.
Dalam pertandingan ini hadir dua legenda United yakni Eric Cantona dan Peter Schmeichel.

UNITED XI: De Gea; Valencia, Smalling, Blind, Rojo; Carrick, Fellaini; Lingard, Rooney, Martial; Rashford.
Cadangan: Romero, Darmian, Fosu-Mensah, Schneiderlin.