Pertandingan terakhir United di musim ini merupakan pertandingan yang ke-64 dan merupakan pertandingan yang terbesar musim ini. Selain itu, kemenangan dalam babak final ini akan membawa United menjuarai Liga Eropa untuk yang kali pertama. Pasukan Jose Mourinho telah bermain sebanyak 14 kali melawan tujuh tim yang berbeda untuk mencapai babak final ini. Dan kemenangan di babak ini akan menjamin keikutsertaan United di Babak Kualifikasi Liga Champions Eropa musim 2017/2018, setelah United hanya mampu finish di peringkat 6 Liga Premier Inggris.
Sebelum pertandingan terakhir United di Liga Premier, Jose Mourinho memberikan konfirmasi bahwa dia sudah memilih 11 pemain yang akan turun sejak awal di pertandingan ini, meski belum benar-benar pasti. Namun beberapa pemain yang tidak diikutsertakan dalam tim tersebut seperti Antonio Valencia, Daley Blind, Matteo Darmian, Ander Herrera, Juan Mata, Henrikh Mkhitaryan dan Marcus Rashford, kemungkinan mendapatkan tempat di babak final nanti. Begitu pula Paul Pogba dan Jesse Lingard yang hanya bermain di babak pertama saja. Sementara Sergio Romero dipastikan akan menjadi penjaga gawang dalam babak final ini.
Ajax masuk ke Liga Eropa ini setelah kalah 2-5 di babak play-off kualifikasi Liga Champions dari FC Rostov. Ajax menjuarai Grup G di Babak Grup, dimana Celta Vigo juga masuk dalam grup ini. Di babak selanjutnya, tim asal Belanda ini sukses menyingkirkan Legia Warsaw (1-0), FC Copenhagen (3-2), Schalke (4-3) dan Lyon (5-4).
Di Liga Belanda Eredisie, Ajax berakhir di peringkat dua setelah Feyenoord, meski menang 3-1 di pertandingan terakhir liga pada tanggal 14 Mei. Sejak saat itu, Ajax belum pernah bertanding lagi dan menolak tawaran bermain dalam persahabatan karen Bosz menganggap bahwa latihan tim cukup untuk menjaga ritme tim yang sudah bermain sebanyak 56 kali musim ini.
Gelandang serang Davy Klaasen akan menjadi sorotan di tim Ajax setelah sukses mencetak 18 gol di semua kompetisi. Sementara striker berusia 19 tahun asal Denmark Kasper Dolberg telah mencetak 22 gol, termasuk di dua pertandingan babak semifinal ke gawang Lyon. Pasukan Ajax yang terbilang muda, bermain sangat agresif musim ini dengan catatan 225 tembakan dimana 95 tembakan mengarah ke gawang, yang merupakan rekor terbanyak di antara tim lain di Liga Eropa musim ini.
Ajax telah mencetak 24 gol dalam perjalanan menuju babak final, dimana United hanya mencatat 23 gol. Namun Ajax sudah kebobolan 15 gol, sementara United hanya delapan gol. Ajax juga gagal menang dari enam pertandingan tandang di Liga Eropa. Meski dalam babak final ini United berperan sebagai tim tandang dan akan mengenakan jersey biru, namun terakhir kali Ajax menang Piala Eropa yakni 22 tahun lalu dibawah Manajer Louis van Gaal.
Pertemuan ini merupakan pertemuan yang kelima di Eropa bagi kedua tim. Dalam empat pertandingan sebelumnya, kedua tim berbagi dua kemenangan masing-masing. Pertemuan pertama yakni di Babak Pertama Piala UEFA 1976/1977 dimana Pasukan Tommy Docherty berhasil berbalik menang dari ketertinggalan 0-1 di pertandingan pertama melalui gol dari Lou Macari dan Sammy McIlroy di Old Trafford. Ajax juga merupakan lawan pertama United di ajang yang berganti nama Liga Eropa pada musim 2011/2012, dimana pasukan Sir Alex Ferguson menang aggregat 3-2 di Babak 32 Besar.
Wasit yang akan memimpin babak final ini adalah Damir Skomina. Wasit asal Slovenia ini juga memimpin pertandingan Ajax dan United pada bulan Februari 2012 dimana United kalah 1-2 meski lolos ke babak selanjutnya. Wasit Skomina juga memimpin pertandingan tandang United saat bermain imbang 1-1 di Liga Champion dari Benfica di bulan September 2011 dan kemenangan kandang 4-2 atas Bayer Leverkusen pada tahun 2013.
Tidak ada yang lebih indah selain mengakhiri sebuah musim dengan kemenangan dan gelar juara. Apalagi United berniat untuk melengkapi gelar juara karena belum pernah menjuarai kejuaraan ini.


Sumber: ManUtd.com