News » Preview - Piala UEFA: Manchester United vs Saint-Etienne

Preview - Piala UEFA: Manchester United vs Saint-Etienne

14 Februari 2017 / Oleh : Eki S.

AS Saint-Etienne adalah klub asal Perancis yang berlaga di Ligue 1 (liga tertinggi di persepakbolaan Perancis, red). Pada musim 2015/2016, Saint-Etienne berada di peringkat 6 klasemen akhir.
Saint-Etienne adalah salah satu klub Perancis tersukses dengan rekor 10 kali menjuarai Ligue 1 yang merupakan rekor terbanyak di era profesional, dimana kali terakhir juara yakni pada musim 1980/1981. Saint-Etienne juga pernah menjadi runner up Piala Eropa musim 1975/1976, dimana pada babak final kalah 0-1 dari Bayern Munich.
Saat ini, Saint-Etienne dimanajeri oleh Christophe Galtier yang sudah menjadi manajer klub sejak 15 Desember 2009. Sedangkan kapten klub saat ini adalah Loïc Perrin.
Saint-Etienne lolos ke babak 32 besar setelah mengalahkan lawan-lawan berikut yakni AEK Athens serta Beitar Jerusalem di babak penyisihan, kemudian di Grup C berhasil mengungguli Mainz 05, Anderlecht dan FK Gabala untuk menjadi juara grup tanpa pernah kalah.
Sementara United yang langsung masuk babak penyisihan Grup A, lolos sebagai runner up bersama juara grup Fenerbache, menyingkirkan Feyenoord dan Zorya Luhansk.
Performa Saint-Etienne dari lima pertandingan terakhir yakni tiga kali menang dan dua kali kalah. Sementara dalam klasemen sementara Ligue 1, Saint-Etienne berada di peringkat 5 dengan 10 kemenangan, sembilan hasil imbang dan enam kekalahan serta mengoleksi 30 gol. Saint-Etienne baru 19 kali kebobolan, yang merupakan catatan terbaik kedua setelah Paris Saint Germain dengan 18 kali kebobolan.
Catatan tandang Saint-Etienne di Babak Penyisihan Grup Liga UEFA yakni dua kali menang atas FK Gabala serta Anderlecht dan satu kali imbang di kandang Mainz 05.
United dan Saint-Etienne pernah bertemu satu kali sebelumnya, yakni pada Babak Pertama Piala Winners 1977/1978. Pada saat itu United yang dimanajeri Dave Sexton berhasil menahan imbang 1-1 di Perancis, lalu menang 2-0 di kandang berkat gol dari Stuart Pearson dan Steve Coppell. Pertandingan kandang ini dilakukan di tempat netral yakni stadion milik Plymouth karena kerusuhan yang terjadi di Perancis sebelumnya.
Zlatan Ibrahimovic yang bermain baik saat menang dari Watford, berkeinginan untuk memenangkan tiga trofi dari empat kejuaraan yang diikuti United. "Kami ingin terus menang di Liga Eropa dan kami akan menghadapi Saint-Etienne di kandang. Dari lima trofi yang ada musim ini, kami sudah memenangkan satu (Community Shield, red) dan kami masih berkesempatan di empat trofi lain."
"Saya rasa dari empat tim teratas (di Liga Premier, red), salah satunya akan menjadi juara. Kami sudah mendapatkan satu dan kami bisa mendapatkan gelar kedua (Piala Liga Inggris), dan kami masih berjuang di Liga UEFA Eropa dan Piala FA, jadi jika kami tidak menjuarai Liga Premier setidaknya kami memiliki kesempatan untuk menjuarai dua atau tiga kejuaraan," pungkas Ibrahimovic.
United membutuhkan modal yang besar di Old Trafford, agar lebih mudah menghadapi laga kedua di Perancis nanti. Selisih dua atau tiga gol tanpa kebobolan, tentu akan menjadi modal yang sangat besar. Melihat performa United akhir-akhir ini, rasanya bukan hal yang mustahil United bisa memenangkan pertandingan ini dengan selisih minimal dua gol.


Sumber: ManUtd.com