News » 5 Hal menarik dari kemenangan United atas Leicester City

5 Hal menarik dari kemenangan United atas Leicester City

06 Oktober 2016 / Oleh : Administrator

Beberapa poin penting yang dapat diambil dari kemenangan United atas Leicester 
 
Manchester United benar-benar membuat tamunya, yang merupakan juara bertahan liga, tidak berdaya di Old Trafford. Skor telak 4-1 seakan menjadi ajang pembuktian bahwa The Red Devils masih ada dan pantas ditakuti di Old Trafford. Dengan kemenangan ini tentunya membuat United semakin percaya diri setelah mengalami tiga kekalahan beruntun atas Man City, Feyenoord, dan Watford. Ada beberapa poin penting yang dapat dipetik dari kemenangan United atas Leicester City pada hari Sabtu kemarin. Apa saja? Berikut penjelasannya. 
 
 
1. Daley Blind Sukses menggantikan peran Luke Shaw
 
Sebelumnya banyak yang mengritik performa Blind akhir akhir ini karena dianggap menurun drastis. Bahkan banyak yang mengatakan bahwa pemain yang ditransfer di tenggat waktu transfer musim 2014 ini tidak masuk dalam skema Mourinho untuk musim ini. Terutama setelah kesalahan fatalnya di derby Manchester dua minggu lalu yang membuat banyak fans United was was dengan masuknya nama Blind sebagai starting XI menggantikan Luke Shaw, mengingat Blind sangat jarang ditempatkan di posisi tersebut. Namun semua anggapan itu salah, Blind benar benar membuktikan kapasitasnya dengan berhasil menyematkan dua asis untuk Smalling dan Pogba melalui sepak pojok. Tak hanya itu, Blind juga sukses membuat pemain sayap andalan Leicester, Riyad Mahrez, tidak bisa berkutik. Sepertinya Jose lebih memercayakan posisi bek kiri ini kepada Blind daripada Rojo untuk beberapa match ke depan untuk menggantikan peran Shaw yang cedera. Atau jika ia terus bermain konsisten sepanjang musim, bukan hal yang mustahil bagi Jose untuk memberikan posisi bek kiri kepada Blind daripada Shaw. 
 
 
2. Pogboom! 
 
Paul Pogba akhirnya sukses menunjukkan tajinya sebagai pemain termahal di dunia dengan menampilkan performa yang memukau saat United menghancurkan Leicester. Gelandang internasional Prancis ini layak mendapatkan apresiasi menyusul performa luar biasa yang ia tunjukkan sepanjang 90 menit pertandingan. Tanpa mengenal lelah, Pogba mengirim umpan-umpan cantik untuk memanjakan lini depan dan mengatur ritme permainan United. Pobga sukses mengacak-acak lini pertahanan Leicester dan sukses membuka keran golnya untuk United. Dari catatan Opta, Pogba melakukan dua tembakan ke arah gawang dan empat kali clearance. Tidak hanya itu, Pogba juga sukses melepaskan tiga umpan kunci dengan 115 sentuhan  sepanjang 90 menit pertandingan. Tak heran jika penghargaan Man of the Match jatuh kepada pemain termahal di dunia ini. 
 
3. Herrera – Mata, sukses membangun kerja sama
 
Duo amigos ini benar benar sukses membuat lini tengah United hidup. Berbagai macam kreasi yang dilakukan kedua pemain Spanyol ini sukses membuat lini pertahanan Leicester kewalahan. Meski postur tinggi badan kedua pemain ini dianggap kurang, toh nyatanya mereka berhasil membuat permainan United hidup dan penuh variasi. Mata sukses berperan menjadi pemain no. 10 tepat di belakang Ibrahimovic menggantikan peran Rooney dan berhasil mencetak satu gol berkat kerjasamanya dengan Herrera. Sedangkan Herrera bermain dengan sangat bagus sebagai tandem Paul Pogba di lini tengah. Herrera lah otak dibalik terjadinya gol ketiga United yang diciptakan oleh Marcus Rashford dari sepak pojok melalui instruksinya yang brilian kepada Mata dan Blind. Kedua pemain ini seperti mempunyai koneksi tersendiri karena sama-sama dari Spanyol dan merupakan sahabat dekat di United. Semoga Jose sering menjadikan mereka starting XI agar pemahaman di antara kedua pemain tersebut di lapangan semakin terbentuk dan tentunya akan membawa hal yang positif untuk United. 
 
 
 
4. Mainkan Rashford sejak menit awal 
 
Jika masih ada yang orang yang menganggap bocah ajaib ini sebagai pemain yang biasa biasa saja mungkin orang tersebut tidak waras atau tidak mengerti tentang sepak bola. Bagaimana tidak? Dengan umurnya yang masih muda belia, Rashford sukses membukukan namanya dengan mencetak gol di semua kompetisi. Apalagi performa ciamiknya selalu meningkat dari tiap pertandingan. Hal yang mungkin jadi penghambat Rashford mungkin adalah jarangnya ia diturunkan sebagai starting XI mengingat umurnya yang masih muda dan adanya Zlatan sebagai striker utama. Namun hal tersebut tak membuat Rashford kehilangan tajinya. Meski kemarin bukan posisi favoritnya, Rashford benar benar membuktikan kepada Jose bahwa ia layak mendapatkan tempat di starting XI dengan mencetak satu gol. Semoga saja dengan performa yang ditunjukkan Rashford ini sebagai ajang pembuktianya kepada Jose bahwa ia layak di turunkan sejak menit pertama. Namun permasalahannya cuma satu, akan menggeser posisi siapakah dia? 
 
 
 
5. No Rooney, No Problem 
 
Jose Mourinho benar benar membuat keputusan yang berani dengan mencadangkan sang kapten Wayne Rooney kemarin. Rooney baru masuk di babak kedua tepatnya tujuh menit sebelum laga usai. Keputusan Jose mencadangkan Rooney sepertinya tepat, mengingat permainan United kemarin lebih lepas dan kreatif tanpa kehadiran kapten timnas Inggris tersebut. Padahal sebelumnya banyak yang beranggapan jika sang kapten dicadangkan tentunya akan mempengaruhi mental para pemain dan akan berakibat buruk bagi tim. Nyatanya anggapan itu semua tidak benar, United berhasil menghancurkan sang juara bertahan 4-1 dengan unggul 4-0 di babak pertama dengan Rooney baru diturunkan 7 menit jelang laga usai. Hal ini menunjukkan bahwa tanpa kehadiran Rooney sebagai kapten, United masih bisa memenangi pertandingan. Jadi no Rooney, no problem. Apakah sudah saatnya kapten?