Pogba yang meninggalkan United di tahun 2012 ke Juventus, setelah gagal menembus tim utama. Selama di Liga Italia, Pogba mencatat 124 penampilan dengan 28 gol dan turut membantu Juventus dalam menjuarai Seri A sebanyak empat kali berturut dari musim 2012/2013 hingga 2015/2016, Coppa Italia (2014/2015, 2015/2016) dan runner up Liga Champions Eropa 2014/2015. Pogba juga terpilih masuk Tim Terbaik Seri A musim 2013/2014 dan 2014/2015.
Dalam wawancara pertamanya sebagai pemain United, Pogba menyebutkan kepindahan ini sebagai 'takdir'. Dan sejak kepindahannya ke Inggris, Pogba merasa bahwa empat tahunnya di Seri A seperti liburan.
"Rasanya seperti saya pergi liburan dan kini saya telah pulang. Saya bahagia dan saat melihat semua orang yang ada di sini seperti dulu, rasanya menyenangkan. Saya rasa hal ini takdir. Pertama ibu saya pernah berkata bahwa saya akan kembali ke sini (Manchester, red) dan saya pun membalas dengan mengatakan kita tidak pernah tahu, kita tunggu saja nanti."
Pogba merasa bahwa dia tidak menyelesaikan apa yang telah dia mulai di United saat pindah empat tahun lalu. "Untuk saya sendiri hal ini merupakan tantangan besar untuk kembali ke tempat dimana saya tumbuh dan berkembang serta mengawali karir sepakbola saya. Saya tidak menyelesaikan apa yang telah saya mulai di sini, jadi saya rasa saya kembali untuk menyelesaikan segalanya," ujarnya.
Manajer Jose Mourinho memuji Pogba dan percaya dia akan membuktikan segalanya di United. "Paul adalah salah satu pemain terbaik di dunia dan akan menjadi bagian penting di tim yang ingin saya bangun di United. Dia cepat, kuat, mencetak gol juga dan membaca permainan lebih baik dari banyak pemain yang lebih senior. Di umurnya yang baru 23 tahun, dia memiliki kesempatan untuk membuktikan semua itu. Dia masih muda dan akan terus berkembang; juga memiliki kesempatan untuk menjadi pilar klub ini dalam beberapa tahun mendatang."


Sumber: ManUtd.com, dailymail.co.uk